Powered By Blogger

Kamis, 14 Maret 2013

SEJARAH AWAL MULA OPERATING SYSTEM #1 :ANDROID


Assalamualaikum...

Kali ini yang ane share adalah sejarah awal mula berdirinya sebuah Operating System atau yang sering kita sebut dengan OS yang saat ini sudah menguasai hampir 70% lebih smartphone yang ada di seluruh belahan dunia, yaitu Android. Berikut ulasan sejarahnya yang ane kutip dari satu sumber.

Android adalah Operating System (OS) yang berbasis Linux  untuk perangkat genggam atau telpon seluler atau juga yang sering kita sebut Smartphone. Android menyediakan paltform terbuka (Open Source), dengan kata lain siapa pun bisa ikut mengembangkannya tanpa harus membeli Lisensi dari pemilik Android, dalam hal ini adalah Google,Inc. Para pengembang atau Developer bisa menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam-macam piranti bergerka (Smartphone, Tablet, dll). Awalnya Google membeli Android,Inc, pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk perangkat ponsel. Kemudian mengembangkan Android, dibentuklah 'Open Handset Alliance', konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi. termasuk Google,Inc, HTCIntelMotorolaQualcommT-mobile, dan Nvidia

Pada saat perilisan perdana Android pada tanggal 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance (OHA) menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak Google merilis kode-kode Android di bawah Lisensi Apache , sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google mail Service (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal sebagai Open Handset Distrubution (OHD)

SEJARAH

  • Kerjasama dengan Android,Inc.

Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android,Inc, perusahaan yang berada di Palo Alto , California, Amerika Serikat. Para pendiri Android,Inc bekerja pada Google, diantaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android,Inc hanyalah sebagai perangkat lunak perangkat mobile. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh Kernel LINUX. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepo seluler. 

Produk Awal

Sekitar awal September 2007, sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten telepon seluler (akhinya Google memperkenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pinta GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi  oleh HTC Corporation  dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communication, diproduksi oleh Asustek Computer,Inc., Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka. Android perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel LINUX 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan Bug (masalah kecil) dan penambahan fitur baru.

Telepon pertama yang memakai sistem Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009, diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

  • Android Versi 1.1

Pada Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Di versi ini Google melengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi Jam Alarm, Voice Search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan e-mail.

  • Android Versi 1.5 (CupCake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan  SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 Cupcake. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam versi ini yakni kemampuan merekan dan menonton video dengan modus kamera, menggunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

  • Android Versi 1.6 (Donut)

Donut (1.6) dirilis pada bulan September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera camrecorder dan galeri yang diintegrasikan, CDMA/EVDO , 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-Speech engine, kemampuan dial contact , teknologi text to change speech (tidak tersedia untuk semua ponsel), dan pengadaan resolusi WVGA.

  • Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan Flash untuk kamera 3.2 MP (Mega Pixel), digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan generasi baru, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (Killer Apps-aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap aplikasi pengembang terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. 

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah HH (HandHeld) Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi Android yang terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Background, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

  • Android Versi 2.2 (Froyo :Frozen Yogurt)

Pada 20 Mei 2010, Android Versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lipat, integrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang memercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan Wifi HotSpot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

  • Android Versi 2.3 (GB : Gingerbread) 

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang dapat ditemui di Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass bost), dan dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC),  dan dukungan jumlah kamera lebih dari satu. 

  • Android Versi 3.0/3.1 (HoneyComb)

Android HoneyComb dirancang khusus untuk Tablet . Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada HoneyComb juga berbeda karena sudah didesain khusus untuk tablet. HoneyComb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan HoneyComb adalah Motorola Xoom.

  • Android Versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 OKtober 2011, membawa fitur HoneyComb untuk ponsel pintar a.k.a Smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan sistem pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan media sosial. perangkat tambahan fotografi, mencari e-mail secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi versi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

  • Android Versi 4.1 update sekarang 4.2 (JB : Jelly Bean)

Android Jelly Bean yang pertama kali diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru (walaupun tampak sekilas tidak ada perbedaan yang signifikan dengan UI ICS), dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now  juga menjadi bagian yang diperbaharui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Perangkat yang pertama kali menggunakan Android versi 4.1 adalah Google Nexus 7. Pada JB versi 4.2, fitur yang diperbarui yakni fitur foto sphere untuk panorama, daydream sebagai sreensaver, power control, Widget locksreen, menjalankan banyak user (khusus untuk perangkat tablet), dan widget terbaru. Pengguna pertam versi 4.2 ini adalah LG Google Nexus 4.

FITUR

Berikut adalah beberapa fitur yang terdapat pada perangkat Android :

  • Kerangkan aplikasi : itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  • DVM (Dalvik Virtual Machine) atau Dalvik mesin virtual : mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telpon seluler.
  • Grafik : grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
  • SQLite: untuk penyimpanan data.
  • Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar.
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G, dan WiFi (tergantung jenis  Smartphone).
  • Kamera, GPS (Global Positioning System) , kompas, NFC, dan accelerometer (tergantung perangkat keras (hardware)).
Sekian dulu share ane kali ini. Semoga bermanfaat bagi agan semua yang membutuhkan. Segala kritik, saran, dan komentar silahkan tinggalkan di kolom Komentar atau ChatBox ya. Kurangnya ane mohon maaf. Akhir kata..

Wassalamualaikum...

Best Regards==> OpanDroid
Sumber : source

Silahkan share dan copas, tapi mohon cantumkan link menuju OpanDroid. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

-"silahkan berikan komentar, kritik, dan saran dengan bahasa yang sopan. okeh
dan mari kita galakkan anti Spam-"

By: Opandroid